Istilah Asuransi Keuangan yang Perlu Diketahui

Apabila anda ingin memiliki keuangan yang stabil dan tetap terjaga maka anda bisa mengasuransikannya. Dengan memiliki asuransi, maka dapat membantu keuangan anda dapat terjaga dari risiko-risiko yang mungkin akan terjadi ketika anda membutuhkan biaya yang besar. 

Asuransi keuangan merupakan suatu lembaga keuangan yang menghimpun dana besar, yang dapat digunakan untuk membiayai pembangunan, di samping bermanfaat bagi masyarakat yang berpartisipasi dalam bisnis asuransi.

Istilah-istilah yang ada dalam asuransi keuangan yaitu diantaranya polis asuransi, premi asuransi, tertanggung asuransi, klaim asuransi, biaya akuisisi,  nilai tunai, dan cuti premi.

Polis Asuransi

Polis asuransi adalah istilah yang biasa digunakan untuk menyebut kontrak perjanjian kerjasama secara tertulis antara Perusahaan Penyedia Asuransi (Penanggung Asuransi) dengan nasabah Pemegang Polis. Isi perjanjian kerjasama yang dimuat dalam asuransi merupakan sebuah kesepakatan bahwa Penyedia Asuransi bersedia menanggung risiko yang dimiliki oleh Tertanggung yang namanya tertera dalam polis, dalam jangka waktu tertentu sesuai perjanjian. Untuk mendapatkan perlindungan Asuransi dari pihak Penyedia Asuransi, Pemegang Polis wajib membayar sejumlah Biaya Premi yang telah disepakati. 

Premi Asuransi

Untuk mendapatkan perlindungan asuransi, Pemegang Polis wajib membayar sejumlah Premi kepada Penanggung Asuransi. Premi asuransi didefinisikan sebagai sejumlah pembayaran yang ditetapkan sebagai biaya pengalihan risiko dari Pemegang Polis kepada Penyedia Asuransi. Besaran Premi ditentukan oleh Penyedia Asuransi dan disepakati oleh Pemegang Polis. Besar kecil Premi akan ditentukan oleh banyak faktor. Antara lain, cakupan perlindungan yang diberikan oleh Penyedia Asuransi, usia Tertanggung Asuransi, gaya hidup atau rekam medis Tertanggung, jenis kelamin, hingga sektor pekerjaan si Tertanggung. 

Tertanggung Asuransi

Tertanggung asuransi menunjuk pada orang atau pihak yang memperoleh jaminan penggantian kerugian dari Penyedia Asuransi ketika terjadi risiko yang dimaksud dalam Polis. Misalnya dalam Polis Asuransi Jiwa, Tertanggung adalah kepala keluarga atau anggota keluarga yang memiliki nilai ekonomi. Dalam Asuransi Kesehatan, Tertanggung bisa siapa saja seperti karyawan, anak, istri, orang tua, dan lain sebagainya. Dengan demikian, ketika terjadi risiko yang dilindungi dalam Polis, si Tertanggung mendapatkan penggantian kerugian. 

Klaim Asuransi

Klaim adalah tuntutan yang diajukan oleh Pemegang Polis kepada perusahaan asuransi selaku Penanggung Asuransi, untuk memenuhi hak Pemegang Polis sesuai yang tertera dalam Polis.

Biaya Akuisisi

Biaya akuisisi merupakan biaya yang harus dibayarkan oleh Pemegang Polis untuk mendapatkan layanan sebagai nasabah asuransi. Selain itu biaya akuisisi ini juga biasanya disebut juga sebagai biaya penerbitan polis. Biaya penerbitan polis termasuk di dalamnya adalah biaya pembayaran fee agen Asuransi dan biaya operasional perusahaan asuransi.

Nilai Tunai

Nilai tunai adalah sejumlah uang yang bisa ditebus oleh pemegang polis di periode waktu tertentu. Misalnya, dalam produk asuransi dwiguna seperti asuransi pendidikan, biasanya ada nilai tunai yang bisa dicairkan oleh pemegang polis ketika polis berusia 3 tahun, 6 tahun dan sebagainya. Sedangkan dalam asuransi jiwa unit link, yaitu asuransi jiwa yang memiliki fitur proteksi sekaligus fitur investasi, nilai tunai berarti hasil investasi yang terbentuk dari dana investasi yang secara rutin disetorkan oleh pemegang polis.

Cuti Premi

Cuti premi merujuk pada periode waktu tertentu di mana pemegang polis dibolehkan tidak membayar premi atau berhenti membayar premi tanpa kehilangan manfaat dari asuransi. Cuti premi sebetulnya bukan berarti pemegang polis tidak membayar premi sama sekali. Cuti premi dimungkinkan dalam asuransi yang memiliki fitur investasi seperti unit link. 

Itulah beberapa istilah-istilah dalam asuransi keuangan yang perlu anda ketahui. Sehingga anda mengetahui istilah yang ada dalam bidang asuransi sebelum anda memilih menggunakan asuransi.

Apabila anda membutuhkan informasi lain mengenai aspek asuransi hingga aspek hukum dalam bidang pekerjaan anda. Anda bisa mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh ET-Asia. Dengan mengikuti pelatihan di ET-Asia, anda dapat mengasah kemampuan anda dalam bekerja. Untuk itu, anda bisa langsung menghubungi tim ET-Asia dengan mengirimkan email ke info@et-asia.com. ET-Asia juga menyediakan jasa konsultasi hukum yang dapat membantu anda untuk menyelesaikan permasalahan hukum.