Penyebab Hp Android Lemot dan Cara Mengatasinya

Mengapa Ponsel Android Melambat Seiring Waktu ?

Jika kamu memiliki perangkat Android dan mulai memperhatikan beberapa hal krusial, seperti kelambatan (lemot) proses memuat beberapa fitur, aplikasi, atau pengolah berkas yang sebelumnya tidak terjadi, maka kamu tidak boleh tinggal diam dan mesti mengatasi hp android lemot dengan mencari tahu akar persoalannya. Ketika aplikasi memuat sedikit lebih lambat, menu membutuhkan waktu lebih lama untuk terbuka, dan masih banyak lagi. Ini sebenarnya normal bagi setiap perangkat, serta bukan tanpa sebab. Masalah seperti ini tidak hanya menimpa Android—meskipun kamu pengguna iPad, misalnya dalam waktu yang cukup lama, berbanding terbalik dengan versi iOS baru, kamu bisa merasakan betapa berbedanya perangkat tersebut memproses setiap sirkulasi data. 

1.Pembaruan Sistem Operasi dan Aplikasi yang Lebih Berat Membutuhkan Lebih Banyak Sumber Daya

Setiap ponsel pintar (Smartphone) tidak memiliki perangkat lunak yang sama untuk jangka waktu yang lama. Jika kamu menerima pembaruan sistem operasi Android, pembaruan itu mungkin tidak akan optimal mendukung spesifikasi perangkat ponselmu yang lebih baik dari sebelumnya, sehingga berdampak pada lemotnya pemrosesan. Untuk langkah mengatasi hp android lemot ada beberapa tips yang nantinya akan kita bahas di bawah. Produsen, pengembang, atau operator suatu sistem operasi mungkin telah menambahkan aplikasi berupa bloatware tambahan dalam pembaruan, yang berjalan di latar belakang dan memperlambat segalanya

Bahkan jika kamu belum melihat pembaruan sistem operasi tersebut, aplikasi yang berjalan di perangkat kamu bisa saja secara otomatis terupdate. Karena pengembang mendapatkan akses ke perangkat keras ponsel cerdas yang lebih cepat, game, dan aplikasi terbaik android lainnya dapat dioptimalkan untuk perangkat keras yang lebih cepat ini dan berkinerja lebih buruk pada perangkat yang lebih lama. Ini benar-benar terjadi di setiap platform. Seiring berjalannya waktu, situs web menjadi lebih berat, aplikasi desktop menginginkan lebih banyak RAM. Kamu misalnya masih menggunakan Microsoft Office 97 di komputer, dan kamu ingin menggunakan versi yang lebih baru, dengan lebih banyak fitur. Namun Anda sadar atau tidak bahwa itu membutuhkan lebih banyak sumber daya, kapasitas atau spesifikasi. Hal tersebut juga berlaku sama dengan ponsel pintar (smartphone) dengan sistem operasi Android.

Cara Mengatasinya

Tidak banyak yang dapat kamu lakukan untuk meringankan ini. Akan tetapi bukan berarti kamu terima semua itu, untuk mengatasi hp android lemot jika ponsel tampak lambat karena sistem operasinya, kamu dapat menginstal ROM khusus yang tidak memiliki bloatware sebagai aplikasi pihak ketiga—meskipun perlu diingat bahwa ini umumnya untuk pengguna yang lebih mahir mengoprek perangkatnya. Jika aplikasi pada ponsel tampak lambat, cobalah beralih ke versi "lite" dari aplikasi yang sudah kamu gunakan.

2.Proses Latar Belakang Dapat Memperlambat segalanya

Kamu mungkin memasang lebih banyak aplikasi ketika ponselmu digunakan, beberapa di antaranya terbuka saat startup dan berjalan di latar belakang. Jika kamu telah menginstal banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang, mereka dapat menggunakan sumber daya atau kapasitas CPU, mengisi RAM, dan memperlambat perangkat. Demikian pula, jika kamu menggunakan wallpaper hidup atau memiliki banyak widget di layar beranda, ini juga menggunakan sumber daya CPU, grafik, dan memori. Sederhanakan layar beranda, agar kamu melihat peningkatan dalam kinerja hingga pada daya baterai yang bertahan cukup lama.

Cara Mengatasinya

Nonaktifkan wallpaper hidup, hapus widget dari layar beranda, dan copot pemasangan atau nonaktifkan aplikasi yang tidak kamu butuhkan. Untuk memeriksa aplikasi apa yang menggunakan proses latar belakang, kunjungi menu Running Services di Pengaturan Pengembang (di Marshmallow dan di atas). Dalam mengatasi hp android lemot jika kamu tidak menggunakan aplikasi yang berjalan di latar belakang, hapus instalannya. Jika kamu tidak dapat menghapus instalannya karena itu termasuk ke dalam aplikasi bawaan, nonaktifkan saja.